Dinas Kesehatan bekerja sama dengan Kepolisian Resort (Polres) Bogor Kota melakukan tes urine kepada puluhan para pengendara supir bus. Hal ini dilakukan untuk mencegah kecelakaan lalu lintas saat berkendara. Tes urine dilakukan di dalam Pos PAM Ketupat Lodaya, Terminal Baranangsiang.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Bogor Ratna Dyah Mutiarani mengatakan bahwa teknis dalam tes urine ini dilakukan mulai dari H-7 hingga H+7 Lebaran 2014.

“Persiapan pemeriksaan ini dimulai dari H-7 jelang lebaran. Kami sudah mempersiapkan tenaga medis dan para medis di terminal dan juga ditiap titik pos pam. Tujuan dari kegiatan ini adalah pemeriksaan untuk para supir, disamping kita melihat dari kelayakan fisik kendaraan kita juga harus memperhatikan kelayakan keadaan supir agar sehat baik secara mental maupun fisiknya,” ujar Ratna.

Ratna menjelaskan bahwa tes urine dilakukan sebagai bentuk pemeriksaan kepada para pengendara supir bus. Test urine kepada pengendara dilakukan untuk mengetahui apakah ada diantara para pengendara tersebut mengkonsumsi amphetamine seperti ekstasi, sabu, ganja ataupun obat – obatan yang terlarang lainnya.

dr.Ratna menuturkan, hasil dari tes urine ini dapat dilihat secara langsung setelah para pengendara melakukan tes. Dari hasil test yang sudah dilakukan, seluruh pengendara dalam kondisi baik dan layak.

Sumber: Pemerintah Kota Bogor