Sering kali dijumpai di tempat-tempat seperti apotik, praktek dokter umum, tempat kebugaran orang yang sedang menimbang berat badan dan mengukur tinggi badannya pada alat timbangan untuk mengetahui apakah berat badannya telah ideal atau tidak. Umumnya masyarakat masih banyak yang belum mengetahui berapa berat badan yang sesuai untuk dirinya dengan hanya menerka-nerka saja atau hanya melihat sebatas pandangannya untuk menentukan berat badannya. Hal ini disebabkan kurangnya penyebaran informasi untuk menentukan berat badan yang ideal. Oleh karena itu bagi yang tidak mengetahui perhitungan rumus berat badan ideal akan mengalami kesulitan dalam menentukan berat badan yang ideal untuk dirinya.
Menurut hasil survei yang telah dilakukan di beberapa penyedia alat timbangan berat badan seluruhnya masih menyediakan alat timbang berat badan yang analog dan pengukur tinggi hanya berupa mistar. Ada juga beberapa tempat yang hanya menyediakan alat timbang berat badan saja tanpa ada alat untuk mengukur tinggi badan. Sehingga dengan alat timbangan biasa hanya dapat mengetahui berat badannya saja tanpa mengetahui berat badannya ideal atau tidak ideal.
Tempat-tempat seperti pusat perbelanjaan juga menyediakan alat timbang dengan hasil berat badan ideal atau tidak ideal. Penentuan untuk kategori ukuran tubuhnya juga hanya ada 3 yaitu kurus, normal, dan gemuk.
Alat timbangan digital yang dijual dipasaran juga ada yang berfungsi untuk menentukan berat badan ideal atau tidak, tetapi untuk mengukur tinggi badan tidak dapat dilakukan oleh alat tersebut.
Berat tubuh ideal dapat digunakan dengan 2 metoda yaitu:
Metoda Brocca
Berat Badan ideal: (Tinggi badan-100) - 10%(Tinggi badan-100).
Batas ambang yang diperbolehkan adalah ± 10% dari berat badan ideal. Bila <90% dikatakan kekurusan, >10% sudah kegemukan dan bila >20% sudah terjadi obesitas.
Contoh:
seorang wanita dengan tinggi badan 161 cm dan berat badan 58 kg.
Maka Berat Badan Ideal = (161-100)-10%(161-100) = 61-6,1 = 54,9 kg
Wanita ini dengan berat badan 58 kg masih tergolong dalam batas ≥ 10%, (dikatakan normal)
Indeks Massa Tubuh (IMT)
IMT (kg/m²)= Berat badan (kg) / (Tinggi badan)² (m²)
IMT adalah metoda yang dikeluarkan oleh WHO (Badan Kesehatan Dunia) dan yang paling sering dipakai untuk penentuan berat badan ideal. Penggunaan IMT hanya dapat diterapkan pada orang dewasa baik itu lelaki atau perempuan yang berumur diatas 18 tahun, dengan batas ambang untuk lelaki dan perempuan Indonesia dianggap sama yaitu kurus sekali <17 kg/m², kurus 17-18,4 kg/m², normal 18,5–25,0 kg/m², gemuk 25,1-27 kg/m², gemuk sekali >27 kg/m².
Contoh:
Seorang wanita dengan tinggi badan 161 cm dan berat badan = 58 kg
Maka besar nilai IMT = 58 / (1.61x1.61) = 22,37
Wanita ini dengan berat badan 58 kg masih tergolong dalam batas 18,5–25,0 kg/m², (dikatakan normal).
Oleh karena itu untuk memberikan kemudahan kepada orang-orang agar dapat mengetahui berat badan yang ideal untuk dirinya, maka sistem yang berguna untuk menimbang berat badan, mengukur tinggi badan dan menentukan kategori ukuran tubuh berdasarkan metoda IMT yang paling sering digunakan.
Tag:
berat ideal, berat ideal pria, berat badan ideal, berat badan ideal pria, kalkulator berat badan ideal, berat badan ideal wanita, cara menghitung berat badan ideal wanita, rumus berat badan ideal, berat badan ideal laki-laki.
Redaksi Bogor Updates
Posting sebelumnya:
Tinggi Ideal
Artikel ini disponsori oleh: Jual Peninggi Badan
Rekomendasi Produk Terkait Peninggi Badan dan Produk Berat Badan:
- Harga Peninggi Badan
- Jual Peninggi Badan Super
- Distributor Tiens di Bogor
- Distributor Peninggi Badan di Bogor
- Distributor Suplemen Peninggi Badan di Bogor
- Nutrisi Penambah Berat Badan
Rekomendasi Artikel Terkait Tinggi Badan dan Berat Badan: