Transportasi Masal di Bogor - Walikota Bogor Dr. Bima Arya Sugiarto menegaskan kita tidak bisa berdiri sendiri melihat dari sudut pandang kita sendiri berkaitan masalah transportasi , karena kebutuhan ini menyangkut beberapa hal yang sangat komplek, dengan pergerakan orang ,juga Pedagang kaki Lima (PKL), dan berkaitan dengan tata ruang dan karena itu perlu perencanaan yang matang , hal tersebut disampaikan walikota bogor pada saat acara Dialog interaktif kupas tuntas penyelenggaraan transportasi massal di kota bogor yang digelar Harian umum Radar Bogor ( Jumat, 11/4).
Menurutnya, Bima Arya bahwa Walikota tidak boleh mematikan supir angkot karena pada prinsipnya kasih sayang kemudian adanya ketegasan dan memberikan alternatif, serta memberikan fasilitas dahulu, dengan memberikan aturan aturan yang tegas.
Apapun yang kita berikan menjadi pemikiran pemerintah Kota Bogor dan kita menyadari apa yang harus pihaknya memikirkan apa yang harus dikerjakan terlebih dahulu terutama yang wajib diperhatikan oleh pemerintah kota Bogor.
Modal transportasi seperti monorel baru merupakan wacana , namun penataan angkutan kota dan keberadaan angkutan kota akan menjadi kajian yang konfrihensif , seperti kelayakan angkot yang beroperasi di dalam Kota Bogor seberapa banyak , berapa kendaraan yang layak dan berapa kendaraan yang sudah tidak layak , serta rasio penumpang dan angkot apakah memadai atau tidak, akan segera dikoordinasikan dengan pihak DLLAJ Kota Bogor , ungkapnya
Dikatakan Bima Arya, agar kepada Dinas terkait , untuk mengkaji kembali rute dan trayek angkot, jangan sampai terjadi adanya penumpukan angkutan kota yang berada disatu titik yang menjadi kepadatan dan dapat merugikan semua pihak.
Salah satu alternatif diantaranya penataan kembali pengaturan lalu lintas, rute kendaraan angkot, dandengan harapan agar mobil mobil pribadi harus diatur arah lalulintasnya, yang terpenting bagaimana menegakan aturan seperti larangan parkir yang harus ditaati oleh pengguna kendaraan , juga harus diperhatikan dimana simpul-simpul kemacetan itu terjadi , dan kami pemerintah kota akan membangun sistem bagaimana mempersiapkan armada untuk penggunaan kendaraan umum yang nyaman dan murah tandasnya.
Dalam acara tersebut sekaligus merayakan berdirinya perusahaan daerah Transportasi PDJT Pakuan Kota Bogor yang ke 7 dan juga dihadiri oleh Kadis LLAJ Kota Bogor,Suharto. Kasatlantas Bogor Kota, Dadang Ruchyatna perwakilan DPRD Kota Bogor.
Sumber: Pemerintah Kota Bogor
Redaksi Bogor Updates
Taman Kota Bogor segera di Revitalisasi